Peluncuran Logo Baru BMH Tandai Strategi Besar Pemberdayaan Umat
JKT.NEWS -- Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (Laznas BMH) meluncurkan logo barunya dalam konferensi pers bertajuk “Menguatkan Citra, Memperluas Amal, Menebar Kebaikan” yang berlangsung di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah, Jakarta, Selasa (26/8/2025).
Direktur BMH, Supendi, menyampaikan bahwa pembaruan identitas visual ini tidak hanya menyentuh aspek estetika, melainkan juga menjadi strategi untuk mempertegas komitmen dakwah dan pemberdayaan umat.
Logo baru terdiri atas tiga elemen penting yaitu logogram sebagai simbol visual, lettermark berupa singkatan “bmh” dalam huruf kecil, serta logotype yang menuliskan secara lengkap nama Baitul Maal Hidayatullah.
Makna filosofis juga hadir melalui detail logo. Huruf “H” yang tercermin di dalamnya menandakan keteguhan identitas Hidayatullah.
Supendi menuturkan, huruf ini menegaskan peran BMH sebagai bagian dari Hidayatullah dalam menyebarkan kebaikan dan membina umat melalui dakwah yang kuat dan terarah.
Simbol huruf “Z” di sisi lain menggambarkan peran zakat. Menurut Supendi, zakat merupakan kekuatan ekonomi umat yang dapat mewujudkan kesejahteraan lebih luas.
“Zakat menjadi simbol kekuatan ekonomi umat yang dapat membawa manfaat nyata serta menjadi fondasi untuk menciptakan kesejahteraan sosial yang lebih luas dan merata,” ujar kepada wartawan.
Pilihan warna hijau dalam logo menyimbolkan pertumbuhan dan keberlanjutan, sementara warna oranye muda menggambarkan semangat adaptif, integritas, serta sinergi.
Logo juga menyertakan dua tangan yang terhubung, mencerminkan posisi BMH sebagai penghubung antara masyarakat dermawan dengan penerima manfaat.
Dia menjelaskan, simbol ceklis di dalam logo dimaknai sebagai standar kualitas dan profesionalisme. Hal ini ditegaskan Supendi sebagai bagian dari upaya BMH untuk menjawab tuntutan pelayanan publik yang semakin tinggi.
“Perubahan adalah sebuah hal yang wajar, bahkan sesuatu pada titik tertentu harus melakukan perubahan. Ini menjadi harapan baru bagi BMH untuk lebih profesional dalam menjawab tantangan masa depan yang akan datang,” ungkap Supendi.
Ia juga menekankan bahwa perubahan ini lahir dari rencana strategis jangka panjang.
“Perubahan logo ini tidak instan. Perubahan logo ini tertera dalam renstra BMH dimana perubahan ini menjadi sesuatu yang sangat strategis yang dimulai sejak awal tahun 2024,” jelasnya.
Peluncuran logo baru ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan citra lembaga zakat.
“Dengan launching logo baru BMH ini, maka perubahan logo branding BMH sudah mulai dilakukan secara nasional secara luas, termasuk kehadiran teman-teman wartawan pada kesempatan hari ini menjadi media ikhtiar kita untuk menyampaikan kabar kebaikan ini kepada masyarakat secara luas,” kata Supendi.
