Di Forum Munas VI Mushida, KemenPPPA Ungkap Tiga Strategi Nasional untuk Indonesia Emas 2045
JKT.NEWS -- Dalam pidato yang dibacakan Staf Khusus Menteri Bidang Perlindungan Perempuan, Hj. Ariza Agustina, S.E., M.Si pada pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) VI Muslimat Hidayatullah (Mushida), Menteri Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia Hj. Arifatul Choiri Fauzi merinci fokus strategis Kementerian PPPA terkait penguatan peran perempuan dan perlindungan anak menuju Indonesia Emas 2045.
Menteri Arifatul menegaskan bahwa kementerian menjalankan tiga strategi utama yang menjadi kerangka besar intervensi nasional.
Pertama, Ruang Bersama Indonesia (RBI), sebuah gerakan kolaboratif lintas-elemen yang berbasis desa/kelurahan. RBI mengintegrasikan program berperspektif perempuan dan anak berdasarkan kearifan lokal secara berkelanjutan.
“Gerakan kolaboratif berperspektif perempuan dan anak ini dirancang sebagai platform bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan mendukung partisipasi aktif semua pihak,” jelasnya dalam sambutan tertulisnya di Gedung DPR RI Jakarta, pada Kamis (27/11/2025)..
Kedua, perluasan Fungsi Layanan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129. Layanan call center ini meliputi telepon, WhatsApp, website, dan kedatangan langsung, menyediakan 11 jenis layanan bagi korban kekerasan termasuk pengaduan, pemulihan, dan pendampingan.
Ketiga, Satu Data Perempuan dan Anak Berbasis Desa, yakni inisiatif pemetaan kondisi perempuan dan anak secara komprehensif untuk menjadi dasar kebijakan yang lebih tepat sasaran.
Arifatul menegaskan bahwa strategi tersebut terintegrasi dengan agenda nasional melalui Astacita dan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.
“Strategi Kementerian PPPA diharapkan dapat terus digiatkan berkolaborasi dalam upaya mengatasi kekerasan, diskriminasi, dan meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak serta masyarakat, juga untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” katanya.
Perkumpulan Muslimat Hidayatullah sebagai organisasi pendukung Ormas Hidayatullah, menggelar Munas IV yang mengusung tema “Meneguhkan Peran Muslimah dalam Membangun Ketahanan Keluarga Menuju Indonesia Emas.”
Pembukaan acara turut dihadiri Ketua Majelis Penasehat Hidayatullah Ust. H. Abdul Latif Usman, Ketua Pimpinan Majelis Syura Hidayatullah KH. Hamim Thohari, Wakil Ketua Pimpinan Majelis Syura Hidayatullah KH. Nashirul Haq, Ketua Majelis Penasihat Muslimat Hidayatullah Dr. Hj. Sabriati Aziz, dan Staf Khusus Menteri Bidang Perlindungan Perempuan Hj. Ariza Agustina, S.E., M.Si yang mewakili Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dra. Hj. Arifatul Choiri Fauzi M.Si sekaligus membuka acara.
Pembukaan ini juga sekaligus dirangkai dengan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang dihadiri Anggota Komisi XIII DPR RI Al Muzzammil Yusuf sebagai narasumber utama.